Kamis, 30 April 2015

Apa Sebab Rem Motor Berdecit

Roda Botak - Perangkat rem merupakan komponen penting yang menunjang keselamatan pengendara dan penumpang sepeda motor. Rem dirancang oleh pabrikan untuk bisa menahan laju kendaraan sesuai kebutuhan pengendara dan jenis motornya.

Namun, ada kalanya panahan laju motor ini tidak bekerja sempurna, salah satu terdengar bunyi berdecit. Ini menjadi tanda bahwa terdapat masalah. Pengendara sebaiknya mengetahui apa saja penyebab bunyi tersebut. 

"Bunyi berdecit biasanya timbul karena gesekan antardua benda yang keras dan licin. Pada kasus rem cakram, kemungkinan timbul suara itu karena gesekan kampas rem (brake pad) yang sudah aus atau habis dengan pelat logam. Sehingga, pelat logam yang mengikat kampas bersentuhan langsung dengan cakram," ujar M Abidin, GM Service dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dia menambahkan, suara ini bisa juga terjadi akibat kampas mengeras karena panas yang timbul saat rem bekerja atau saat pengendara motor melakukan pengereman dengan keras.

"Lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika kondisinya masih baik (tebal) biasanya cukup diamplas atau dikikir menggunakan kikir halus agar permukaan kampas menjadi kasar dan lebih menggigit permukaan cakram. Jika sudah tipis sebaiknya diganti sesuai standar pabrikan," pungkasnya.

Waktu Yang Efektif Memanaskan Mesin

Roda Botak - Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, ketika akan memulai perjalanan, sepeda motor terlebih dahulu ”dipanasi”, dengan membiarkan stasioner dalam jangka waktu yang bervariasi. Apalagi sepeda motor sudah didiamkan dalam waktu yang lama (lebih dari 5 jam). Namun untuk sepeda motor injeksi, memanasi hendaknya tidak dibuat jadi agenda wajib.

Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan, sepeda motor injeksi sudah jauh lebih ”pandai” ketimbang yang menggunakan karburator. Kebutuhan bahan bakar untuk mesin sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM) dan tak perlu menarik handel gas ketika dipanasi.

”Cukup 30 detik dan maksimal 1 menit. Biarkan stasioner saja, dan oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujarnya kepada, Selasa (22/4/2014).

Dengan memanaskan mesin tak lebih lebih dari satu menit, menurut Sarwono ada beberapa keuntungan. Pertama, mesin sudah mendapat sirkulasi oli dengan baik. Kedua, suhu mesin sudah cukup hangat untuk melakukan perjalanan (running), dan ketiga, efisien dalam penggunaan bahan bakar atau tidak banyak terbuang percuma saat dipanasi.

Sia-sia
”Kalau terlalu lama (memanasi), bensin terbuang sia-sia. Sayang, lebih baik dibuat jalan. Lalu ada kemungkinan komponen lain seperti knalpot akan mengalami panas berlebihan. Bahkan bisa merusak cat knalpot tersebut,” jelasnya.

Andai tak dipanaskan pun, Sarwono berani menggaransi sepeda motor injeksi sudah siap diajak lari. Gejala ”brebet” ketika kurang panas, seperti yang sering dialami sepeda motor dengan karburator akan sangat jarang terjadi.

Salah satu bukti konkret, keberadaan tuas choke yang dulu dipasang untuk membantu ketika mesin sulit dihidupkan, kini sudah tak digunakan lagi. Bahkan saat ini keberadaannya sudah cukup langka untuk sepeda motor model baru. Pria ramah itu pun mengatakan bahwa sepeda motor fuel injection tidak memerlukan choke ,karena sudah mempunyai sensor yang mendeteksi suhu mesin, sehingga mudah dihidupkan.

Rabu, 29 April 2015

Bridgstone Siapkan Ban Khusus Untuk Rossi

Roda Botak - Melihat permukaan aspal Sirkuit Jerez, Spanyol yang relatif mulus dan karakter lintasan dengan tikungan lebar, Bridgstone merekomendasikan tiga jenis ban untuk dipakai. Salah satu produsen ban terbesar di dunia itu menganjurkan Valentino Rossi bisa menggunakan ban keras, lembut dan ekstra keras.

Manajer pengembangan Bridgstone, Shinji Aoki mengatakan, tiga jenis ban itu direkomendasikan untuk dipakai pada balapan yang digelar di Minggu 3 Mei 2015 malam WIB. "Jerez adalah trek dengan tata letak bervariasi. Sehingga kami menyediakan tiga jenis ban dengan materi karet elastis untuk ban belakang," kata Aoki mengutip situs MotoGP, Rabu (29/4/2015).

Kendala yang muncul diperkirakan adalah suhu lintasan yang cukup tinggi. Bridgstone pun mensiasati dengan penggunaan material kompon yang punya daya tahan agar karet tidak mudah terkikis.

"Alokasi ban untuk sirkuit ini harus punya daya tahan tinggi. Secara historis, Jerez adalah sirkuit yang cukup panas sehingga ban di sana perlu didesain untuk suhu berlebihan," imbuhnya.

Manajemen ban menjadi hal yang sangat krusial bagi pembalap. Keputusan Rossi menggunakan ban ekstra keras di GP Argentina terbukti sukses menyingkirkan Marc Marquez yang memilih menggunakan ban keras biasa.

Penyebab Kopling Motor Menjadi Keras

Roda Botak - Motor sport dan motor bebek masih mengandalkan sistem transmisi manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke penggerak roda. Ada kalanya gir atau transmisi tak bekerja maksimal, seperti terjadi keras dan selip kopling.

Pemilik bengkel modifikasi Chemonk Modified, Andri Irwan, menerangkan, ketika gir keras atau terjadi selip kopling biasanya pengendara merasa ada jeda saat proses pemindahan dari percepatan satu ke berikutnya.

“Penyebabnya kampas kopling habis, itu yang paling pasti. Selain itu, pelat geseknya sudah menipis atau setelan kopling terlalu jauh sehingga menahan kopling terus. Untuk gir jarang sekali yang bermasalah," ujarnya.

Penyebab lain, tambahnya, oli sudah lama tidak diganti atau tidak sesuai spesifikasi mesin.

Ia menambahkan, sebenarnya selip kopling tidak terlalu berdampak fatal karena 'kuda besi' bisa tetap dikemudikan. Namun, hal tersebut akan mengganggu pengendara, terlebih tipe pengemudi yang agresif, karena tarikan motor tidak akan maksimal.

“Motor tetap bisa dipakai berjalan. Jadi kalau menurut saya pertolongan pertamanya coba ubah setelan kopling. Terus bawa ke bengkel langganan atau resmi untuk pengecekan dan penggantian pelat kopling,” pungkasnya.

Jaket Motor Dilengkapi Pengaman Airbag

Roda Botak - Produsen sepeda motor premium BMW Motorrad mengikuti langkah Ducati membuat jaket yang berfungsi sebagai airbag. Jika Ducati bekerja sama dengan Dainese, maka BMW menggandeng Alpinestars.

Seperti dikutip dari Motorcycle.com, nantinya jaket airbag BMW-Alpinestars tidak hanya tersedia bagi pria, namun juga perempuan. Peluncuran direncanakan dilaksanakan tahun ini.

Cara kerja jaket airbag, baik pada produk Dainese (D-Air System) maupun Alpinestars (Tech Air), cukup mirip. Bedanya, untuk Ducati, sensor diletakkan di motor (khusus model Multisrada), sedangkan BMW, sensor berada di jaket. Keunggulan jika sensor dipasang di jaket, ia bisa bekerja pada sepeda motor merek apa pun.

Sensor, baik di motor maupun jaket, mampu mendeteksi jika pengendara mengalami kecelakaan. Secara otomatis jaket akan mengembang untuk meminimalisasi potensi cedera pada pengendara.

Alpnestars menyatakan sensor pada produknya bisa mendeteksi kecelakaan 30 sampai 60 milisecond setelah kejadian dan airbag bekerja secara penuh 25 milisecond setelahnya.

Selasa, 28 April 2015

GT 125 dan Fino Gunakan Teknologi Anti Maling

Roda Botak - Produsen motor semakin berlomba-lomba menampilkan teknologi terbaik pada produk sepeda motor yang diproduksinya. Para konsumen pun harus selektif memilih sepeda motor yang cocok dengan kriteria yang diinginkan.

Maka dari itu Yamaha juga semakin mengedepankan fitur-fitur unggulan bagi para konsumen seperti hadirnya immobilizer di dua tipe motor Yamaha yaitu GT 125 dan Fino.

Chief Teritory Kalimantan PT Yamaha Indonesia Manufactoring, Larry mengatakan teknologi immobilizer ini merupakan teknologi berbasis keamanan seperti yang disematkan pada produk mobil.

"Kita punya motor dengan teknologi antimaling, tidak hanya berfungsi memanggil motor tetapi juga tetap aman. Pada motor Yamaha ini meskipun menggunakan kunci asli tetapi alarm diaktifkan akan tetap berbunyi jika akan dihidupkan. Pada kunci asli saja kayak gini apalagi kunci T dan semacamnya yang agak rawan," katanya, Senin (27/4/2015).

Meski baru disematkan pada dua tipe motor tetapi ia memastikan fitur ini akan hadir juga pada tipe-tipe lain. Hal ini dilakukan karena banyak dari konsumen yang berharap peningkaran fitur.

"Dari harapan masyarakat itu kita hadirkan lah fitur-fitur penunjangnya sehingga masyarakat sebagai konsumen juga akan merasa puas," tuturnya.

Senin, 27 April 2015

Perlukah Cairan Penambah Oktan Bensin?

Roda Botak - Saat ini banyak cairan yang diklaim bisa menghemat bahan bakar dan meningkatkan tenaga mesin sepeda motor dijual.

Tak sedikit pengendara yang menggunakan 'doping' ini untuk motornya, namun ada juga yang mempertanyakan khasiatnya.

"Saya pernah pakai, tidak terlalu signifikan. Sebenarnya alat kayak begitu cuma memperbaiki kualitas bahan bakar. Oktannya naik. Kalau demikian, pasti pembakarannya sempurna, dan motor jadi irit. Tarikannya juga jadi lebih ringan," ungkap Andri Irwan, punggawa bengkel Chemonk Modified.

Ia meyakini, cairan atau tablet ini memang sudah diuji oleh para produsen. Namun semua tergantung dari bikers, mau pakai atau tidak.

Menurut dia, untuk di kota besar, jika pengendara ingin bensin yang bersih dan beroktan tinggi pilihannya sudah banyak. Bahan bakar ber-RON di atas 90 mudah didapat di SPBU-SPBU.

"Paling benar kalau pakai alat ini kalau touring jarak jauh ke daerah terpencil. Kita tidak punya banyak pilihan jenis bensin, terus jarak antarpom bensin berjauhan. Jadi pakai premium saja, terus campurkan sesuai cara dan petunjuknya," lanjutnya.

Modifikator spesialis Kawasaki Ninja itu menambahkan, untuk mencegah efek negatif dari bahan kimia atau zat-zat lain di dalamnya, pengendara tetap harus melakukan perawatan motor secara berkala.

"Harus diingat, biar pun motor sudah pakai berbagai jenis 'doping', tetap harus diservis rutin. Jadi jangan kita cuma mengandalkan alat-alat instan kayak begitu," pungkasnya.

Minggu, 26 April 2015

Keuntungan Bila Merawat Sepeda Motor dengan Rutin


Roda Botak - Sepeda motor yang rajin dirawat dan diperhatikan pemiliknya, bukan hanya dapat menguntungkan saat dikendarai, namun akan punya nilai plus juga saat akan dijual. Nilainya masih cukup memuaskan karena kondisinya yang bagus rapi dan terawat.

"Motor sudah menjadi kebutuhan, pastinya harus dirawat dengan baik. Ini dimaksudkan agar tidak menyusahkan dan harganya masih bisa bagus kalau mau dijual," ujar Pardiono kepala mekanik Astra Motor.

Pardiono mengatakan, kenyamanan dan keamanan pribadi merupakan faktor yang terlebih dahulu harus dipikirkan.

Setiap akan berkendara, cek oli mesin apakah masih berada di batas normal. Biasakan memanaskan mesin terlebih dahulu, dan lebih pentingnya lagi adalah mengecek kondisi angin pada ban.

"Cek oli, panaskan mesin kurang lebih 3 menit, dan cek kondisi ban, sebelum mulai berkendara. Jika hal tersebut rutin dilakukan maka motor akan awet," ujar Pardiono kepada Otomania, Jumat (24/4/2015).

Kemudian, kata Pardiono, untuk setiap kilometer tertentu ada bagian yang harus diganti ataupun diperiksa ke bengkel, agar nantinya motor tidak bermasalah saat dikendarai.

"Busi hendaknya diganti tiap 8.000 km, kemudian filter udara tiap 16.000 km, oli diganti tiap 2.000-3.000 km atau sekitar 2 sampai 3 bulan, serta khusus untuk matik pastikan CVT diperiksakan jika sudah mencapai 8.000 km," tutur Pardiono.

"Tidak perlu takut akan ada masalah dijalan, jika perawatan rutin terus diperhatikan," tutup Pardiono.

Jumat, 24 April 2015

Bosch Kembangkan Teknologi Anti Jatuh pada Motor

Roda Botak - Bosch memperkenalkan teknologi baru yang dapat mencegah motor jatuh. Teknologi yang dinamakan Bosch Motorcycle Stability Control System (MSC) diklaim mampu "memperbaiki" kesalahan pengendara sehingga motor tidak jatuh.

Teknologi ini sudah ditempatkan di superbike Ducati 1299 Panigale dan motor trail KTM 1190, dan sebagian dari motor BMW juga menggunakan teknologi ini.

Frank Sgambati, direktur pemasaran dan invoasi produk Bosch Amerika Utara mengatakan teknologi ini tidak akan mengganggu kenyamanan berkendara. "MSC hanya akan bekerja dalam kondisi panik".

Teknologi ini pada prinsipnya menyempurnakan cara kerja ABS (Anti-lock Braking System) pada motor-motor yang dilengkapi ABS. Sensor MSC bekerjasama dengan modul ABS sehingga komputer dapat mengetahui derajat kemiringan motor dan apakah motor mengarah ke atas (tilt) akibat akselerasi atau "menungging" akibat pengereman.

Jika ban depan terkunci maka motor kemungkinan akan jatuh dan bisa hilang kendali jika ban belakang terkunci. Modul ABS Bosch berfungsi untuk mencegah dua hal ini.

Teliti Ini Saat Membeli Sepeda Motor Bekas

Roda Botak - Beli sepeda motor bekas adalah pilihan. Namun, pastikan motor bekas yang telah dibeli dalam performa yang baik dan tidak akan merepotkan dalam waktu dekat. Biasanya, mesin jadi salah satu sektor yang kerap bermasalah. Salah satu sebabnya adalah bukan bawaan aslinya.

Husein dari Abba Motor mengatakan, saat membeli motor bekas pastinya terlebih dahulu melihat dari kondisi bodi. Kemudian nyalakan mesin untuk mendengarkan suaranya. "Jika suaranya halus bisa jadi mesinnya bagus," jelas Husein.

Pada kesempatan berbeda, Agus, kepala mekanik AHASS Setia Motor menganjurkan, untuk memutar handle gas hingga menunjukkan rpm cukup tinggi namun tidak ekstrem (menyentuh red line). Jika keluar asap putih dari knalpot, ada indikasi kerusakan pada piston, sil klep ataupun piston. Namun jika yang keluar warna hitam, biasanya ada kesalahan pada setelan bahan bakar yang boros.

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memeriksa kondisi segel mesin dan baut-baut mesin, jika sudah terlihat kerusakan atau segelnya tidak ada, dipastikan pernah dibongkar. Khususnya pada motor yang usianya masih terbilang muda (3-5 tahun).

"Baut baut dicek juga, agar bisa diperkirakan, motor bekas yang akan dibeli sudah mengalami pembongkaran atau belum. Apalagi sepeda motor bekas dengan usia di bawah 1 tahun," ujar Abdullah Muksin dari Nazli Motor Condet.

Pria yang akrab disapa Dola ini menambahkan, untuk baut CVT pada motor matik pastinya pernah mengalami pembongkaran, karena biasanya setiap enam bulan sekali ada komponen yang diganti, seperti roler atau belt. Kecuali jika umur motor bekas yang dijual usianya di bawah 6 bulan bisa dicek langsung seluruh bautnya.

"Sebelum membeli sepeda motor bekas, pastikan Anda mengenal sepeda motor tersebut dalam kondisi asli pabrikan, sehingga dapat lebih mudah mendeteksi jika ada suku cadang yang diganti, entah itu kaki kaki, body, bentuk cakram, rantai, gera, ban dan sebagainya," tutup Dola, Kamis (23/4/2015). 

Motor Injeksi Tidak Mogok Jika Bensin Minim

Roda Botak - Teknologi yang digunakan kendaraan roda dua terus berkembang, dari menggunakan sistem karburator hingga menjadi injeksi. Saat ini kebanyakan sepeda motor keluaran baru sudah menggunakan sistem injeksi.

Motor dengan teknologi injeksi memiliki keunggulan, salah satunya lebih efisien bahan bakar. Namun, ada pengendara yang menganggap volume bensin di dalam tangki motor injeksi tidak boleh minim atau hanya tinggal residu. Jika terjadi demikian, motor bisa mogok. Benarkah anggapan itu?

“Tidak benar. Tidak ada yang disebut angin palsu karena teknologi injection pada motor telah dilengkapi regulator yang dapat mengatur tekanan bahan bakar. Jadi, tidak ada efek jika motor sampai kehabisan bensin,” ujar Venus Adha, Quality Assurance Development Head Wahana Makmur Sejati (WMS).

Ia menegaskan, bahan bakar yang diisi harus benar-benar murni, seperti dari SPBU bukan hasil pengoplosan.

Mengenai pengurasan tangki bahan bakar, Venus menyarankan sebaiknya hal tersebut dilakukan jika motor sudah lama digunakan dan tangki penuh kotoran.

"Sebenarnya menguras tangki itu opsional saja. Tak dikuras pun sebenarnya tidak ada masalah. Hanya, setelah dikuras pastikan kembali bahwa tekanan bahan bakar sesuai ukuran standar pabrikan, sehingga pompa bahan bakar tetap berfungsi dengan baik. Jangan lupa mengganti saringan setiap 48 ribu kilometer," ujarnya.

Yamaha & Honda Recall Motor Karena Shock Bermasalah

Roda Botak - Pabrikan motor Yamaha dan Honda terpaksa melakukan recall sepeda motor sport lantaran adanya permasalahan pada shock absorbers Ohlins bagian belakang. Produk peredam kejut dari Ohlins memang digunakan sebagai komponen standar untuk motor-motor sport ber-cc besar.

Di antara model yang terkena recall adalah Yamaha YZF-R1M serta CBR1000RR model 2014 dan 2015.

Dalam keterangan pihak Ohlins, seperti dikutip dari Autoevolution, Jumat (24/4/2015), disebutkan ada permasalahan pada pistonshock absorbers. Bahan-bahan metal pada komponen tersebut tidak berfungsi secara sempurna yang dampaknya bisa mengakibatkan kecelakaan.

Komponen shock absorbers yang bermasalah tidak hanya yang sudah terpasang pada motor, melainkan juga dijual sebagai aftermarket. Model produk bermasalah tersebut adalah TTX36, TTX GP, TTX RT, dan TTX36 MKII.

Diler resmi Yamaha dan Honda nantinya mengecek shock lainnya, apakah termasuk produk bermasalah atau tidak. Jika ditemukan produk cacat maka akan diganti. Untuk penggantian tersebut, pemilik motor tidak akan dikenakan biaya.

Sejauh ini recall terjadi di Kanada dan Australia, berikutnya menyusul Amerika dan Eropa. Tidak disebutkan jumlah unit yang sudah dan bakal ditarik.

Sepeda Motor Bertenaga Mesin Uap

Roda Botak - Dunia modifikasi tentu saja semakin beragam, semua tergantung kreativitas pada modifikator. Seperti yang terjadi di Belanda, seorang pria membangun sebuah motor bertenaga mesin uap.

Dikutip dari Rushlane, Rene Van Tuil berhasil membuat sebuah motor yang menggunakan tenaga uap. Motor yang diberi nama Black Pearl tersebut terinspirasi oleh konsep science fiction steampunk. Kendaraan hasil ciptaannya termasuk ramah lingkungan karena menggunakan air sebagai bahan bakarnya.

Butuh waktu selama delapan bulan bagi pemilik bengkel modifikasi yaitu Revatu Customs untuk mewujudkan motor impiannya. Salah satu hal yang unik dari motor ini adalah semua fitur yang dijejalkan ke Black Pearl bisa digunakan dengan baik.

Agar motor kian gahar, Rene Van Tuil menyiramkan cat hitam ke seluruh tubuh kuda besi tersebut. Hasilnya motor ini tampak gahar dan punya aura.

Tetapi tampilannya yang gahar tidak sejalan dengan kemampuan mesin yang digendongnya. Motor tersebut hanya sanggup melaju delapan kilometer per jam. Bahkan banyak orang yang berseloroh bahwa pengendara motor tidak perlu mengangkat kaki jika motor berjalan. Makanya dikatakan tak layak pakai.

Mengenai spesifikasi lebih detailnya, pria berambut pirang ini enggan membeberkan kepada khalayak umum. Namun yang pasti Black Pearl sendiri sudah menjadi pusat perhatian saat dihadirkan di Bigtwin Bike Show 2014 silam. 

Selasa, 21 April 2015

Mengapa Volume Oli Sepeda Motor Bisa Berkurang?

Roda Botak -:Oli atau cairan pelumas berperan penting untuk melindungi piston yang bergesekan dengan dinding mesin bagian dalam saat sepeda motor digunakan. Awet atau tidaknya motor juga bergantung penggantian oli. Banyak pengendara yang kurang memerhatikan volume oli di mesin.

“Untuk mengecek volumenya dapat dilihat pada stick yang biasanya ada di tempat pengisian oli sepeda motor. Pada stick tersebut terdapat batas maksimum dan minimum oli yang diperlukan, dan pastikan saat pengisian oli, kondisi mesin dalam keadaan dingin dan posisi motor distandar tengah," ujar Venus Adha, Quality Assurance Development Head Wahana Makmur Sejati.

Venus mengungkapkan, volume oli di dalam mesin bisa berkurang bukan hanya karena kerja mesin, tetapi juga karena penguapan dan kebocoran kecil (rembes). Jika terjadi kebocoran maka pengecekan harus dilakukan secara cermat untuk mengetahui penyebabnya.

"Untuk pemakaian sangat dimungkinkan oli berkurang. Selain itu, akibat proses penguapan dan rembesan. Rembesan oli biasa terjadi jika ada bagian packing (seal rubber) yang telah usang atau aus. Untuk mengatasi hal ini diperlukan penggantian dari suku cadang tersebut," lanjutnya.

Tidak hanya oli pada motor yang digunakan sehari-hari yang harus dicek, kendaraan yang jarang dipakai pun harus diperhatikan volume olinya.

"Motor itu dipakai sehari-hari ataupun jarang digunakan. Penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan pada pemakaian 2.000-4.000 kilometer," pungkasnya.

Motor Ganti BBM Premium ke Pertalite Bisa Jarang Diservis

Roda Botak - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yakni pertalite. BBM jenis baru ini memiliki researh octane number (RON) 90 atau lebih tinggi ketimbang premium yang 88.

Sepeda motor yang biasanya diisi bensin RON 88 lalu pindah ke RON 90 dianggap justru lebih bagus, apalagi untuk tunggangan keluaran terbaru. "Motor sekarang (terbaru) dikasih oktan 90 lebih bagus, bisa-bisa jarang servis motor," ujar Andri Irwan, karyawan di bengkel modifikasi Chemonk Modified.

Sementara itu mengenai pembakaran, Andri menegaskan RON 90 lebih sempurna ketimbang RON 88.

"Motor akan terasa lebih irit karena pembakarannya bagus karena kebakar semua dibanding yang oktan rendah kadang-kadang tidak semua terbakar. (Oktan rendah) pembakarannya agak kurang, kecuali dibuat kompresi low untuk oktan di bawah RON 90 pasti lebih bagus kebakar," terangnya.

Namun, lebih dianjurkan mengisi bensin harus sesuai kompresi yang sudah ditetapkan pabrikan motor.

"Semua bahan bakar itu berhubungan dengan ruang bakar dan pastinya bergantung besaran kompresi motor," pungkasnya.

Minggu, 19 April 2015

Knalpot Ini Bisa Bikin Tenaga Motor Yamaha YZF-R1M Lebih Gahar

Roda Botak - Perusahaan spesialis knalpot sepeda motor asal Santa Ana, California, Amerika Serikat, Two Brothers Racing (TBR), punya kabar gembira bagi pengguna Yamaha YZF-R1M.

Mereka memproduksi knalpot dan silincer untuk all new R1M. Knalpot bernama S1R itu berbobot jauh lebih ringan dan dapat meningkatkan tenaga. Demikian seperti dinukil dari Autoevolution, Sabtu (18/4/2015).

Jika knalpot versi pabrikan memiliki bobot 7,9 kilogram maka produk buatan TBR hanya berbobot 2 kg. Kelebihan lainnya, ada perangkat sensor O2. Namun catalys converter-nya dihilangkan untuk mengurangi bobot.

TBR mengklaim dengan penggunaan knalpot itu semburan tenaga R1M bisa meningkat 3,34 HP menjadi 172,3 HP. Sementara torsi bisa meningkat antara 0,5 dan 3,1 Nm pada 5.000 RPM.

Namun knalpot S1R menghasilkan suara lebih bising dibanding standar pabrikan. Pada knalpot versi pabrikan, jika putaran mesin motor di 5.000 RPM bisa menghasilkan suara 95 desibel (dB), maka menggunakan S1R mencapai 108,5 dB.

Knalpot S1R dibanderol USD600 atau sekira Rp7,7 juta per unit.

Sepeda Motor 2-Tak Legendaris di Indonesia


Roda Botak -Sebelum sepeda motor bermesin 4 tak berdiaspora seperti saat ini, para pemotor banyak yang menjatuhkan pilihannya pada sepeda motor bermesin 2 tak. Sepeda a akselerasi yang spontan dan larinya yang kencang. 

Tak hanya itu, sepeda motor 2-tak banyak dipilih juga karena memiliki perawatan yang relatif mudah. Tak hanya itu saja, suku cadang sepeda motor 2-tak pun tergolong mudah dijumpai di toko-toko onderdil.

Meskipun usia sepeda motor 2-tak saat ini dapat dikatakan telah berumur, namun performanya masih tetap bandel. Bahkan, performa yang dimiliki sepeda motor 2-tak masih sanggup mengasapi motor-motor baru.

Ingin tahu apa saja sepeda motor2-tak legendaris Indonesia? berikut ini ulasannya yang berhasil dirangkum:

1. Kawasaki Ninja 150

Pada dekade 1990-an, sepeda motor bermesin 2 tak mencapai masa keemasannya. Saat itu, sepeda motor bermesin 2 tak banyak digandrungi oleh pemotor Indonesia.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dengan merilis Ninja 150 pada 1996. Sepeda motor bersilinder tunggal ini didatangkan langsung dari Thailand.

Hadir sebagai sepeda motor sport, Kawasaki Ninja 150 menawarkan performa yang sangat responsif serta tenaga yang buas. Tak hanya itu, Kawasaki Ninja 150 menjadi pelopor sepeda motor yang menggunakan radiator sebagai pendingin mesin.

Tingginya animo konsumen pada Ninja 150 membuat model ini menyumbang angka penjualan terbesar penjualan KMI sepanjang 2014 lalu. Dijelaskan Michael Chandra Tanadhi, Deputy Department Head Sales Promotion Department Marketing Sales Division PT KMI saat gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, angka rata-rata penjualan Ninja 150 per bulannya mencapai 7 ribu unit.


2. Piaggio Vespa

Sebelum eranya mesin 4 tak, Vespa yang dipasarkan di Indonesia didukung mesin 2-tak. Skuter asal Italia ini banyak digemari karena sarat sejarah.

Skuter ini pun menjadi sepeda motor yang tidak lekang oleh zaman. Bahkan, tren yang berkembang saat ini adalah mulai banyak anak muda yang menggemari Vespa.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab Vespa memiliki perawatan yang cukup mudah bahkan ketimbang sepeda motor buatan Jepang yang ada sekarang. Tak hanya itu, suku cadang Vespa juga masih gampang dicari dan bengkel-bengkel spesialis Vespa pun masih mudah dijumpai di banyak tempat.

3. Yamaha RX King

Sepeda motor ikonik Yamaha ini dirilis pertama kali pada 1983. Desainnya yang macho membuat roda dua ini menjadi primadona di kalangan kaum adam di era mesin dua tak.

Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, sepeda motor dari segmen sport ini nyatanya masih banyak diburu. Hal ini tak mengherankan karena RX King memiliki tarikan yang mantap dengan putaran bawahnya yang trengginas. Sang raja pun memiliki handling yang stabil saat digeber dalam kecepatan tinggi.

Selain buas, 'sang raja' juga dikatakan memiliki perawatan yang relatif mudah, sederhana dengan suku cadang yang cukup melimpah. Tak hanya suku cadang asli, onderdil imitasi untuk RX King pun masih mudah dicari.

Kamis, 16 April 2015

Petronas FP1, Sepeda Motor Nasional Malaysia yang Terlupakan

Roda Botak - Petronas ternyata selain memproduksi minyak juga pernah memproduksi sebuah motor balap. Perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan tersebut pernah merilis FP1 pada tahun 2003.

Motor balap ini merupakan hasil buah tangan dan kerja sama Petronas dan Tim Sauber yang berlaga di ajang Formula One (F1). Awalnya FP1 sendiri dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang MotoGP, namun Petronas mengubah rencana tersebut dan mempersiapkan FP1 untuk berlaga di Superbike World Championship.

Untuk urusan dapur pacu, Petronas menyematkan mesin berkapasitas 900cc berkonfigurasi tiga silinder. Mesin tersebut di klaim mampu hasilkan 255 daya kuda dan torsi sebesar 107 Nm yang dilontarkan ke roda melalui enam percepatan transmisi.

Sedangkan pada sisi keamanan pengendara, Tim Sauber memasangkan dual disk brake berukuran 320 mm dengan empat kaliper di bagian depan dan 220 mm dengan dua kaliper pada bagian belakang.

Proyek berlaga di Superbike akhirnya terwujud, Petronas sempat bekerja sama dengan Carl Fogarty. Tetapi FP1 tidak banyak berbicara di ajang tersebut lantaran kalah bersaing dengan pabrikan asal Jepang lainnya. Akhirnya tahun 2006, Perusahaan minyak asal Malaysia tersebut menghentikan proyek FP1 sekaligus menghentikan proyek pengembangan motor balap tersebut.

Meski motor FP1 dibuat untuk berlaga di ajang balap, Petronas pun sempat memproduksinya untuk umum sebagai syarat untuk mengikuti ajang balap WSBK. FP1 diproduksi secara terbatas, hanya 150 unit dan disediakan dalam berbagai warna. Totalnya terdapat 100 unit yang tersebar di pasaran.

Aplikasi Khusus Bikers yang Doyan Touring

Roda Botak - Sebuah aplikasi menarik kini ramai dibicarakan banyak bikers. Aplikasi mobile itu bernama Power Biking. Menariknya, aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang mendukung kegiatan bikers secara umum; seperti touringchattips, pemilihan oli dan membuat komunitas online melalui fitur club

Di dalam fitur ‘club’ tersebut, pengguna dapat berinteraksi dengan anggota klub lainnya melaui fitur ‘chat’. Aplikasi Power Biking ini tersedia untuk ponsel berbasis Android, Windows dan iOS dan dapat diunduh melaluiPlay Store.

Menurut Dicky Saelan, Cluster Marketing Head Castrol untuk Vietnam, Indonesia dan Thailand, aplikasi tersebut sengaja dihadirkan untuk mendukung para bikers yang doyan touring, dan bersosialisasi dengan anggota klub dari banyak motor.

“Indonesia menyimpan banyak keindahan alam, namun memiliki rute yang sulit dijangkau. Melalui Castrol Power Biking Mobile Apps, bikers Indonesia dapat saling berbagi informasi dan pengalaman perjalanan touring dengan bikers lainnya," ungkap Dicky dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 April 2015.

Kata dia, aplikasi Power Biking ini telah sukses diluncurkan lebih dahulu di India. Tak heran jika pihaknya mengaku optimistis aplikasi ini akan sangat membantu para bikers Indonesia yang mencintai touring.

"Jumlah pengguna aplikasi Power Biking hingga pertanggal 1 April 2015 sudah mencapai 9 ribubikers," katanya.

Kompetisi bikers legendaris

Selain itu, Power Biking sengaja dihadirkan untuk mendukung diadakannya kembali acara kompetisi Castrol Power1 Legendary Bikers 2015.

Castrol Power1 Legendary Bikers 2015 yakni kompetisi yang ditujukan untuk komunitasbikers di berbagai penjuru Indonesia. Acara ini sebenarnya pertama kali digelar pada 2014 lalu, dan sukses menyedot banyak perhatian para bikers di Tanah Air.

Menurut Country Marketing Manager Castrol Indonesia, Deananda Sudijono, kompetisi ini sengaja digelar agar didapat bikers berprestasi.

"Misalnya dalam pengalaman touring, aktivitas pengembangan komunitas, aktivitas balap, modifikasi, atau apapun yang menempatkan mereka pada posisi yang laik untuk menjadi Castrol Power1 Legendary Biker," kata dia.

Ajang pencarian ini diawali dengan penyaringan pendiri komunitas online pada aplikasi Power Biking dengan jumlah anggota terbanyak. Lima bikers dengan prestasi terbaik akan maju ke tahap akhir penjurian berupa wawancara dengan perwakilan PT Castrol Indonesia. 

Diketahui, pemenang Castrol Power1 Legendary Bikers 2014 adalah Mario Iroth yang telah berpetualang mengendarai motor ke tujuh negara dengan membawa misi sosial bersama Taman Bacaan Pelangi.

Mario Iroth kemudian mendapatkan dukungan berupa uang tunai puluhan juta rupiah yang digunakannya kembali untuk melanjutkan perjalanan mengelilingi Indonesia Timur dan Timor Leste sambil tetap membawa misi sosial.

Motor Bekas Honda Beat Banyak Diburu

Roda Botak - Dana belum cukup, inden, atau enggan membeli sepeda motor dengan kredit, menjadi alasan sebagian masyarakat memburu sepeda motor bekas. Tentunya dengan kondisi yang berkualitas.

Berlokasi di sepanjang Jalan Condet Raya, berjajar kios-kios yang menjual motor bekas dengan sistem pembayaran yang dapat dipilih, tunai, kredit atau dengan menukar dengan tukar tambah. Sepeda motor yang akan dibeli bisa langsung dilihat, dicoba, dan dibawa jika sudah cocok.

Saat ini jenis yang mendominasi transaksi jual beli di kawasan Condet adalah skuter matik (skutik). Kemacetan yang sering terjadi di Ibu Kota, membuat masyarakat lebih memilih skutik sebagai moda transportasi. Pengendara tidak kesulitan jika harus bermanuver dalam kemacetan.

"Sepeda motor matik lagi banyak yang beli, makanya saya banyak stok motor itu. Memang lebih enak motor matik, apalagi Jakarta sekarang macet terus," ujar Zahir pemilik kios Mutiara Motor.

Zahir menambahkan, dari 20 motor yang terjual di bulan maret lalu, 70 persen di antaranya didominasi oleh motor matik, kebanyakan Honda Beat. Merek Honda, kata Zahir, menjadi pilihan yang diminati oleh calon pembeli. Selain karena mereknya yang sudah terkenal, kualitasnya juga bagus, dan jika rusak tak perlu repot untuk mencari onderdilnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Usama dari kios Abba Motor, karena pembeli banyak yang berminat dengan merek Honda khususnya yang jenis matik, kiosnya saat ini hanya menyetok motor merek tersebut.

"Matik Honda sekarang lagi ramai, jadi sekalian aja kita sediain stoknya banyak," tandas Usama.

Tak berhenti sampai di situ, saat mendatangi kios jual beli barang bekas, Safir Motor yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang, dominasi pembeli adalah skutik.

"Kebanyakan yang beli lagi matik, kadang Yamaha kadang Honda. Ada juga sih yang beli 'motor laki', tapi enggak sebanyak yang matik," ujar Dadang.

2 Motor Pulsar 400 cc Meluncur Tahun Fiskal Ini

Roda Botak - Di tahun fiskal ini, Bajaj Auto akan memiliki produk unggulan terbaru lagi. Setelah merilis 2 produk di segmen 200 cc dan pembaruan motor 150 cc, Bajaj Auto akan beralih fokus ke arah segmen 400 cc.

Adalah Bajaj Pulsar CS400 and the SS400 yang dikabarkan bakal meluncur tahun fiskal ini. Seperti dilansir Indianautosblog, Kamis (16/4/2015), kedua motor itu sebelumnya sudah pernah dipamerkan dalam bentuk konsep di Auto Expo tahun lalu dengan niat akan diproduksi massal.

Managing Director Bajaj Auto, Rajiv Bajaj mengatakan, Pulsar 400 akan diluncurkan pada tahun fiskal ini. Ia menegaskan, Pulsar 400 akan menjadi andalan baru bagi Bajaj setelah diluncurkan.

Pulsar SS400 atau Super Sport 400 akan menampilkan gaya yang hampir mirip dengan RS200 yag baru diluncurkan. SS400 bakal memiliki lampu depan proyektor ganda, lampu belakang LED, tangki yang dipahat dan instrument cluster semi-digital.

Motor itu memiliki rem cakram dengan diameter besar di depan dan belakangnya. Bajaj juga yakin untuk menawarkan versi ABS ketika meluncurkan produk itu.

Sementara Pulsar CS400 hadir dengan desain sports street-fighter. Motor ini fokus pada penyediaan postur ergonomis untuk perjalanan panjang. Ketika masih menjadi konsep, Bajaj mengatakn, CS400 50 persen sudah siap diproduksi massal.

Sayangnya, Bajaj tidak mengungkapkan spesifikasi mesin kedua motor ini. Rumor menunjukkan, mesin KTM bisa menjadi penyedia tenaga pada kedua model unggulan ini.

Motor Listrik Harley-Davidson Siap Diujicoba 1.000 Bikers

Roda Botak - Saat pabrikan motor sedang berlomba-lomba mengembangkan motor dengan mesin listrik, tampaknya Harley-Davidson (H-D) sudah siap untuk memproduksinya. Prototipe motor listrik H-D, Livewire, akan diujicoba pada 16-17 Mei mendatang di Millbrook Proving Ground Bedfordshire.

Dilansir dari Motorcycle, uji coba Livewire sendiri akan melibatkan berbagai biker di Inggris. Tujuan utama selain mengetes kemampuan motor listrik tersebut, H-D juga ingin mendapatkan komentar dari berbagai pihak mengenai Livewire yang sedang mereka kembangkan.

Salah satu hal yang menarik dari uji coba motor asal Amerika Serikat itu adalah mekanisme pengetesannya. Pihak H-D mempersilahkan 1.000 bikers untuk mencoba produk ramah lingkungan mereka. Para bikers yang berminat untuk uji coba tersebut, bisa mendaftarkan diri secara online dan menjawab pertanyaan mengenai Livewire.

Proyek uji coba ini rencananya akan dilakukan di berbagai negara di Eropa. Setelah menggelar uji coba di Inggris, H-D selanjutkan akan melakukan uji coba LiVewire di Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda.

"Kami siap mengekspansi uji coba di Eropa. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak komentar dari pada bikers yang tentu saja sangat membantu kita dalam mengembangkan teknologi ini kedepannya," jelas Michael Carney selaku Public Relation Manager H-D Regional EMEA.

Wah, pastinya akan menarik jika H-D juga ingin melakukan uji coba untuk bikers yang ada di Indonesia. 

Rabu, 15 April 2015

Kapan Saat yang Tepat Mengganti V Belt Motor Matik?

Roda Botak - Tak dipungkiri sepeda motor matik kini telah merajai jalanan di Ibu Kota. Praktis dan tidak ribet menjadi alasan motor matik laku keras. Namun motor matik juga bukan tanpa masalah.

Perawatan dan pemeriksaan berkala tetap diperlukan bagi para pemilik motor matik guna menjaga performanya. Salah satu komponen yang sering lolos dari perhatian adalah v beltatau ada yang menyebutnya drive belt.

V belt merupakan komponen yang berfungsi meneruskan putaran pulley bagian depan (mesin) menuju pulley bagian belakang (roda). Mudahnya, v belt ini berperan seperti rantai pada sepeda motor manual.

Jika pada rantai motor manual cukup diberikan pelumas, maka v belt pada motor matik tak dapat dilakukan hal serupa mengingat posisinya yang tertutup. Namun perawatan v belt tetap perlu dilakukan.

Menurut Asta-Honda, dianjurkan pemeriksaan rutin ruang CVT (Continuously Variable Timing) setiap 8.000 kilometer. Lalu rutin bersihkan ruang CVT dari debu dan kotoran dengan udara bertekanan. Lakukan juga pemeriksaan visual pada kondisi ban penggerak terhadap keretakan atau getas.

Lalu bagaimana tanda-tanda v belt memang harus diganti? Tanda-tanda v belt pada motor matik memang harus diganti yakni akan terasa getaran kencang saat kendaraan berjalan. Jika dalam kondisi parah, kendaraan akan berjalan tersendat-sendat.

Jadi dianjurkan, ketika pemakaian sudah melewati batas maksimum, v belt lebih baik harus segera diganti. Lantas sebenarnya kapan waktu yang tepat dalam mengganti v belt pada motor matik? Masih dalam anjuran yang dikeluarkan Astra-Honda, v belt harus diganti setelah menempuh jarak 24 ribu kilometer.

Fakta Menarik Seputar MotoGP Argentina

Roda Botak - MotoGP akan kembali ke Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk kali kedua, 17-19 April nanti. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan datang sebagai juara bertahan.

Valentino Rossi masih jadi pemuncak klasemen sementara meskipun hanya finis ketiga pada GP Americas, pekan lalu. Andrea Dovizioso berada di posisi kedua klasemen setelah dua kali finis kedua, di Qatar dan Austin.

GP Argentina akan dibuka dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (17/4/2015). Sebelum persaingan dimulai, berikut beberapa fakta menarik seputar GP Argentina.

- Balapan tahun ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan grand prix ke-12 di Argentina.

- GP Argentina pertama digelar pada 1961 di Buenos Aires, yang merupakan balapan pertama digelar di luar Eropa. Tidak semua pebalap ikut pada event tersebut. Balapan 500cc digelar 52 putaran sejauh 203 km dan dimenangi pebalap tuan rumah, Jorge Kissling.

- Tahun ini adalah kali kedua GP Argentina digelar di Termas de Rio Hondo. Sepuluh balapan sebelumnya selalu digelar di Buenos Aires dan terakhir pada 1999.

- Tahun lalu, Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit ke-26 yang jadi tuan rumah MotoGP sejak nomor ini diperkenalkan pada 2002. Argentina menjadi negara ke-18 yang menjadi tuan rumah MotoGP.

- Tiga pebalap Argentina pernah menjuarai grand prix, yaitu Sebastian Porto (tujuh kali di kelas 250cc), lalu Benedicto Cadarella dan Jorge Kissling (masing-masing sekali di kelas 500cc).

- Grand prix terakhir yang dimenangi pebalap Argentina adalah kelas 250cc GP Belanda 2005 ketika Porto memenangi balapan dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

- Tiga pebalap di grid musim ini pernah membalap di Argentina, sebelum tahun lalu, yaitu Valentnio Rossi, Marco Melandri, dan Anthony West.

- Pada 1962, kelas 250cc GP Argentina dimenangi Arthur Wheeler yang berusia 46 tahun. Dia menjadi pebalap tertua yang pernah memenangi grand prix.

- Pada 1963, Mike Hailwood membalap untuk kali pertama di Argentina dengan motor pabrikan MV Augusta dan mendominasi balapan 500cc. Dia meng-overlap semua pebalap dan akhirnya finis enam putaran lebih cepat dari pebalap di urutan keenam.

- GP Argentina tahun lalu merupakan kali pertama grand prix digelar di Amerika Selatan dalam 10 tahun, sejak GP Rio 2004.

Cara Benar Mendirikan Sepeda Motor Yang Terjatuh

Roda Botak - Mendirikan sepeda motor saat terjatuh bisa merepotkan jika salah melakukannya. Apalagi jika bobot motor cukup berat (di atas 100 kg). Diperlukan teknik khusus agar penggunaan tenaga efektif sekaligus menghindari cedera.

Instruktur Yamaha Riding Academy Robby Winaldy menuturkan, ada banyak cara untuk membangunkan sepeda motor dari posisi terjatuh. Namun, yang perlu diperhatikan adalah posisi tubuh dan titik pegangan.

"Satu tangan memegang ujung setang (handle kanan atau kiri), sedangkan foot step penumpang menggunakan tangan yang satunya. Cara ini bisa digunakan pada hampir sebagian besar jenis motor," ujar Robby.

Hal lain yang penting dilakukan, kuda-kuda sebelum mulai membangunkan motor. Posisi tubuh menghadap sisi sepeda motor, lalu setengah jongkok dengan tumpuan kaki terkuat di bagian depan.

"Gerakan saat membangunkan, dorong ke depan lalu angkat. Misalkan dari sebelah kanan, biarkan setang belok mentok ke arah dalam, atau sebaliknya," urai Robby.

Dia juga menjelaskan bahwa ada cara lain yang bisa digunakan untuk sepeda motor dengan cc lebih besar dengan bobot yang bisa jadi dua kali lebih berat. Posisi badan tetap sama, tetapi tumpuan angkat berada di ujung setang menggunakan kedua tangan.

"Tentu usahanya lebih besar kalau sepeda motornya lebih berat. Namun, ini bisa mudah dilakukan bila tekniknya benar," pungkas Robby. 

Dua Hari Lagi, Yamaha Luncurkan Motor Rp9 Jutaan

Roda Botak - Pabrikan sepeda motor berlogo Garpu Tala, Yamaha, berencana meluncurkan produk terbarunya dalam waktu dekat. Motor itu bermesin 125cc. Peluncuran dikonfirmasi akan dilakukan 17 April 2015 mendatang.

Dilansir Rushlane, Rabu, 15 April 2015, peluncuran itu dilakukan di Tanah Hindustan, India. Motor tersebut yakni New Yamaha Saluto. 

Dari gambar bocoran yang marak di jagat maya, Yamaha Saluto terbaru merupakan motor entry-level yang hadir tanpa grafis tubuh. Motor itu juga disebut hadir agak sederhana. Bentuknya, mirip dengan Yamaha Scorpio Z.

Nantinya, Saluto terbaru akan mengisi ceruk bersama YBR125. Edisi terbaru Saluto dirilis lantaran Yamaha YBR125 dinilai kurang laris.

Bicara spesifikasi, Saluto akan didukung mesin sama, 123cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 10,88 PS pada 7.500 rpm dan torsi 10.40 Nm pada 6.500 rpm. Urusan transmisi, dipercayakan menggunakan gearbox empat-percepatan. 

Soal harga, sedianya motor ini akan dijual dengan banderol 48 ribu Rupee atau setara Rp9,9 jutaan (kurs Rp207,6 per Rupee).

Diketahui, Yamaha India saat ini memang sedang berkonsentrasi untuk membangun basis pelanggan yang lebih besar. Dengan penjualan bulanan yang terus berkembang, mereka ingin melanjutkan kenaikan 
stabil mesti agak lambat.

Dari data yang disampaikan Yamaha India, penjualan motor mereka saat ini rata-rata 4-45 ribu unit per bulan. Tentunya, dengan peluncuran Saluto baru pasti akan menambah daya gedor penjualan mereka.

Tiongkok Lirik Indonesia Kembangkan Motor Listrik

Roda Botak - Pemerintah sedang mengembangkan kendaraan ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Hal ini karena kendaraan yang ada di kota-kota besar memberi pengaruh besar terhadap pencemaran polusi udara selain asap pabrik.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, untuk mengurangi tingkat pencemaran polusi udara di kota besar, maka harus ada terobosan kendaraan yang ramah lingkungan. Dia menyebut, motor listrik merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat polusi udara selain tak memakai bahan bakar minyak (BBM) yang diprediksi bakal habis dalam sebelas tahun mendatang.

Dia mengungkapkan, saat ini ada investor Tiongkok yang melirik Indonesia untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan motor listrik. Rencananya, pabrik produksi motor listrik itu akan dibangun di Cirebon.

"Itu dari Tiongkok sama lokal. Mereka akan buat pabrik dan dibuat serta dirakit di sini. Saat ini mereka akan membuat tapi bukan dalam jumlah yang banyak. Mereka berencana membuat pabrik langsung di Cirebon," ujar Saleh di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).

Nantinya, lanjut dia, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk pembuatan motor listrik mencapai lebih dari 50 persen. Investor dari Negeri Tirai Bambu itu sendiri sudah menyatakan minatnya karena telah meminta nomor identifikasi kendaraan (NIK) ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Rencananya, mereka akan membangun pabriknya tahun ini. Mereka juga sudah minta NIK ke Kemenperin dan nantinya mereka akan mengajukan layak jalan ke Kementerian Perhubungan," papar Saleh.

Dipilihnya Indonesia, terang dia, karena memiliki sumber tenaga listrik yang sangat melimpah melalui energi baru dan terbarukan. Selain itu, penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat banyak, sehingga cukup potensial jika mereka kembangkan produksi motor listrik.

"Sebagian besar produksi adalah motor listrik, dan ada beberapa produksi motor hybrid. Mereka kembangkan ini karena listrik merupakan energi yang murah ketimbang bahan bakar minyak (BBM)," pungkas Saleh.

Selasa, 14 April 2015

Survival, Motor Bermesin Kecil Bisa Tempuh Jarak 800 Km

Roda Botak - Produsen motor bermesin kecil Amerika Serikat, Motoped, kembali membuat satu produk motor berbentuk sepeda dengan desain bergaya militer. Motor ini dinamakan Survival.

Motor ini dilengkapi dengan satu tangki bensin utama dan dua tambahan sehingga mampu menambah daya jangkaunya. Motoped mengklaim motor tersebut bisa menempuh jarak antara 640 dan 800 kilometer dalam kondisi tangki bensin penuh.

Mesin yang digunakannya terdiri dari dua pilihan, yakni 49 cc dan 125 cc yang masing-masing mampu menghasilkan 2,4 dan 7,8 HP. Torsinya 2,3 Nm untuk mesin 49 cc dan 8,1 Nm untuk 125 cc.

Sementara untuk menghidupkan mesin, varian mesin 49 cc hanya dilengkapi dengan electric starter sedangkan 125 cc tersedia electric starter dan manual. Kecepatan maksimumnya mencapai 38 kilometer per jam. Kelebihan lainnya, motor ini menggunakan spesifikasi kaki untuk medan off road.

Motoped Survival dibanderol dengan harga USD2.500 atau sekira Rp32,3 juta. Namun, Survival hanya dibuat berdasarkan pesanan. Untuk varian mesin 49 cc akan dikirim 60 hari sedangkan tipe 125 cc 90 hari.

Senin, 13 April 2015

Pakai Mesin Helikopter, Motor Ini Bertenaga Brutal

Roda Botak - Ajang Land Speed Record (LSR) merupakan wadah yang tepat bagi para penunggang motor yang gila dengan kecepatan. Biasanya, di ajang tersebut bikers dapat menggeber motornya dengan kecepatan lebih dari 600 kilometer per jam.

Salah seorang yang menggilai LSR ialah Richard Brown. Ia bukan sekali saja beraksi di ajang LSR. Pada 1999 silam, insinyur asal Inggris ini tercatat pernah menggeber motor roket Gillette Mach 3 Challenger dengan torehan kecepatan 535,7 kilometer per jam. Demikian dilansir Gizmag, Senin, 13 April 2015.

Namun sayang, kecepatan yang dicatatnya di Bonneville Salt Flats gagal masuk rekor. Sebab, ia hanya melakukannya dalam satu arah. Sementara rekor baru bisa disemat jika si pelakon melakukan aksinya dua arah untuk menjelaskan variasi pada kecepatan angin.

Yang terbaru, Brown membuat sepeda motor anyar dengan tenaga brutal. Julukan itu sah jika melihat mesin yang ditanamkan pada motor tersebut. Ya, motor itu ia bekali mesin helikopter turboshaft yang kemudian dikonversi ke turbojet murni.

Motor yang dijuluki Jet Reaction itu diklaim dapat melesat 400 mil per jam. Artinya, setiap detik motor itu dapat 'berlari' 586 kaki atau dapat ngebut dengan ukuran sepanjang lapangan sepak bola dalam sekejap mata.

Sedianya, motor berbentuk roket ini akan diuji coba pada Mei 2015 mendatang di Pendine Sands, Wales, Inggris.

"Ini juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan bagaimana sebuah tim kecil dari individu-individu berbakat tanpa dukungan keuangan yang luas dapat menghasilkan kendaraan kelas dunia," kata Brown.

Yamaha Hadirkan Motor Super Tenere Worldcrosser, Harga Rp183,9 Juta

Roda Botak - Produsen sepeda motor Yamaha menghadirkan varian baru dari Super Tenere 2015 yakni Worldcrosser. Motor ini ditujukan bagi para penggemar petualangan dan off road.

Sekilas Yamaha Super Tenere 2015 Worldcrosser tak berbeda dari versi standarnya, namun jika diteliti lebih jauh ada beberapa perbedaan. Jika pada versi standar menggunakan bahan plastik hitam di panel bodi samping depan, maka versi Worldcrosser menggunakan bahan serat karbon. 

Bahan di beberapa bagian bodi juga diganti menggunakan bahan aluminium yang lebih ringan namun tetap kuat. Demikian seperti dikutip dari Autoevolution, Senin (13/4/2015).

Selain itu ada aksesoris pilihan yang bisa diperoleh konsumen saat membeli, antara lain peredam kejut Akrapovic, foglamp kit, bagasi di samping kiri-kanan, ban pacul, emblem bertuliskan "Worldcrosser"di tangki, serta panel penjaga mesin.

Meski banyak perubahan di sisi desain, namun Yamaha tetap mengandalkan mesin berkapasitas 1.199 cc, liquid-cooled, 4-stroke, 2-silinder DOHC, yang dipadukan dengan sistem transmisi manual enam percepatan.

Hadirnya produk ini dinilai sebagai keseriusan Yamaha untuk menggarap segmen motor adventure.

Dengan tampilan yang lebih segar, Yamaha Super Tenere 2015 Worldcrosser ditawarkan kepada konsumen dengan harga USD14.195 atau sekira Rp183,9 juta.

Pasar Sepeda Motor Melemah, Honda Andalkan Vario

Roda Botak - Pasar sepeda motor nasional sepanjang tiga bulan pertama tahun ini anjlok 19,1 persen menjadi 1.605.043 unit dibandingkan periode sama tahun 1.984.076 unit. Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional mengaku masih mengandalkan skutik untuk menopang penjualannya.

Meskipun, pasar skutik Januari-Maret 2015 juga turun 5,5 persen menjadi 1.207.758 unit dari sebelumnya 1.278.612 unit. Situasi pasar yang melemah, justru membuat andalan Honda, Vario (110, 125, dan 150) menguat penjualannya 3,3 persen menjadi 343.292 unit dari sebelumnya, 332.424 unit. Secara total penjualan Honda di segmen skutik juga naik 3 persen menjadi 931.207 unit dari 904.239 unit. 

Hasil positif ini membuat kontribusi Vario terhadap total penjualan Honda juga naik menjadi 28,4 persen dari sebelumnya 26 persen. Honda memperbesar penguasaan pasar skutik dengan menikmati 77,1 persen pangsa dari sebelumnya 70,7 persen.

“Ditengah kondisi pasar sepeda motor nasional yang terus melemah pada awal tahun ini, penjualan skutik Honda tetap tumbuh, meski banyak lahir skutik baru, penjualan Vario series justru semakin laris," jelas Thomas Wijaya, GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2015).

Secara keseluruhan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, skutik masih jadi sepeda motor terlaris Honda dengan kontribusi 85,2 persen terhadap total penjualan 931.207 unit. Selain Vario, BeAT menyumbang 505.632 unit, diikuti Scoopy FI 77.800 unit, Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan PCX 150 1.015 unit.

Prototipe Motor KTM 390 Duke Dikirim ke Pabrik Bajaj

RodaBotak - Produsen sepeda motor asal Austria, KTM, dilaporkan akan memproduksi model terbaru 390 Duke di pabrik Bajaj di India. Prototipe motor tersebut sudah dikirim dari Austria ke India untuk bahan penelitian awal.

Seperti dikutip dari Visordown, Senin (13/4/2015), dalam dokumen impor disebutkan dua prototipe sepeda motor 390 Duke MY17 beserta rancangan detail mesin dan framesudah dikapalkan ke India untuk keperluan penelitian dan pengembangan.

Pemilihan lokasi produksi di India sebagai langkah efisiensi. Selain itu, motor ini dibuat untuk menembus pasar Asia. Sehingga, harga jualnya bisa lebih kompetitif.

Selain itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat waktu produksi, termasuk mendatangkan mesin. Dokumen impor menyebutkan bahwa kapasitas mesin tidak berubah yakni 374 cc sehingga produksi akan lebih fokus pada sasis dan desain. Kemudian beredar informasi bahwa KTM akan meng-upgrade sistem transmisi.

Pabrik tersebut akan dibebani produksi cukup banyak. Produksi diperkirakan akan dimulai akhir 2016 dan Duke 390 mulai dipasarkan pada 2017 sebagai model baru.

Minggu, 12 April 2015

Inikah Wujud Baby Satria FU 115 Cc?

RodaBotak - Sepeda motor Suzuki terbaru yang santer disebut Baby Satria FU kabarnya tengah dikembangkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Desainnya dipastikan mirip Satria FU namun dengan spesifikasi mesin yang diturunkan.

Berdasarkan penelusuran di berbagai laman blog otomotif Tanah Air, telah beredar gambar sepeda motor Suzuki yang disebut-sebut sebagai Baby Satria FU. Gambar itu tersebar bersama foto surat undangan untuk para mekanik agar menghadiri pelatihan servis produk terbaru itu.

Pakar otomotif, Iwan Banaran, dalam lamannya, Rabu (7/4/2015), menyebutkan produk terbaru SIS itu diberi kode FJ115 FI. Dari kode tersebut, dapat ditarik kesimpulan mesin yang digunakan berkapasitas 115 cc dengan teknologi fuel injection.

Spesifikasi itu sangat mirip dengan Suzuki Raider 115 yang beberapa tahun belakangan sudah beredar di Vietnam.

Sumber tepercaya Iwan dari kalangan SIS bahkan menyebutkan sepeda motor terbaru itu memakai mesin yang sama persis dengan mesin Suzuki Shooter. Hanya, SIS akan melakukan beberapa setelan dalam beberapa bagian agar performanya lebih mengentak.

“Mesin sama dengan Shooter 115, cuma ada sedikit ubahan,” kata dia.

Seperti diketahui, Suzuki Shooter menggunakan mesin empat tak satu silinder SOHC yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 9,2 hp pada putaran 7.500 rpm dengan torsi puncak 9,10 Nm pada 6.500 rpm.

Jika melihat spesifikasi tersebut, tentu tenaga yang dihasilkan akan jauh berbeda dari Suzuki Satria FU. Mesin yang digunakan sepeda motor terlaris SIS itu telah mengusung mesin 150 cc berteknologi DOHC. Untuk memaksimalkan performanya, SIS juga sengaja belum membenamkan teknologi fuel injection pada sepeda motor “ayam jago” itu.

Dari gambar yang beredar, tampak lampu depan produk terbaru SIS FJ115 FI memiliki lampu depan yang mirip dengan generasi pertama Satria FU. Namun satu hal yang paling menarik perhatian adalah suspensi belakang yang ternyata masih menggunakan dual shockbreaker.

Meski gambar sepeda motor Suzuki dengan kode FJ115 FI Baby Satria FU telah beredar luas, belum ada tanggapan resmi dari pihak SIS. Namun jika melihat gelagat Suzuki yang telah melakukan training kepada para mekaniknya, diprediksi produk itu meluncur sekitar satu hingga dua bulan mendatang.

Sabtu, 11 April 2015

Wanita Ini Bertekat Tempuh Rute Jakarta-bali Pakai Sepeda Motor

RodaBotak - Touring motor tidak selalu identik dengan pria. Kegiatan yang membutuhkan fisik prima dan tingkat kosentrasi yang tinggi ini, ternyata juga digemari oleh perempuan atau lebih akrab disebut lady biker.

Ada pemandangan menarik ketika

Dalam touring motor Yamaha All New Soul GT di grup jalur selatan. Dua lady biker, Fanti (21) dan Esti (23) menjadi salah satu peserta touring yang hingga hari kelima konsisten mengendarai motor sendiri.

Fanti yang tergabung di komunitas Soul GT Club Indonesia (SGCI) mengaku senang bisa ikut touring dan merasakan peforma motor terbaru dari Yamaha tersebut. Wanita yang tercatat sebagai mahasiswi di salah satu universitas swasta di Jakarta ini mengaku mengendarai motor dari start awal di Jakarta hingga Batu sendiri.

"Di meteran sih tercatat aku sudah nempuh jarak 1.000 km lebih dan itu aku bawa sendiri motornya. Seru banget, karena selama perjalanan bisa lihat pemandangan indah jadi gak bosan naik motornya", kata Fanti.

Meski sempat jatuh saat melintasi jalur Nagrek karena menghindari lubang, Fanti bertekad untuk menyelesaikan turing hingga Bali. "Harus sampai Bali, biar bangga", tambahnya.

Tidak jauh berbeda dengan Fanti, Esti (23) juga mengendarai motornya sendirian dari Jakarta hingga Batu. Perempuan yang tergabung dengan Mio Club Depok (McD) mengaku sudah sering mengikuti turing jarak jauh, sehingga yakin bisa menyelesaikan turing hingga Bali.

"Aku senang dengan jalur selatan, karena selain pemandangannya bagus juga lebih menantang. Aku justru senang pas melewati Cilacap, karena jalannya banyak lubang sehingga tertantang buat menaklukkan jalannya", kata Esti.

Wanita yang telah menyukai motor sejak SMA ini, menargetkan untuk menyelesaikan turing hingga Bali dengan mengendarai motor sendiri. "Kalau jalur ini bisa saya selesaikan, ini merupakan jalur terjauh dan pertama kalinya saya bisa sampai bali dengan naik motor", tutur Esti lagi.

Didukung sepeda motor yang tangguh

Fanti dan Esti mengaku senang bisa menjajal peforma motor baru Yamaha All New Soul GT ini. Peforma mesin yang tangguh ditambah handling motor yang mudah membantu Fanti dan Esti mengendalikan motor dengan baik.

"Bukan cuma tampilannya yang keren dan elegab tapi ternyata mesinnya juga oke banget. Selain itu aku juga suka dengan lampu LED yang digunakan", kata Fanti.

Pernyataan ini diperkuat oleh Esti yang merasa peforma motor yang menggunakan teknologi Blue Core ini. "Selain gesit dan lincah, naik motor ini juga gak bikin pegel", kata Esti.

Yamaha mengajak sekitar 50 orang untuk turing dari Jakarta menuju Bali dengan menggunakan motor Yamaha All New Soul GT. Peserta dibagi menjadi 2 grup yang akan menyusuri dua jalur berbeda yakni jalur utara dan jalur selatan.

Kompas.com berkesempatan menikmati touring bersama grup jalur selatan yang saat ini telah berada di Kota Batu, Jawa Timur. Tim akan kembali melakukan turing dari Batu menuju Jember yang berjarak kurang lebih 200 kilometer dengan waktu tempuh 4 sampai 6 jam.

Corsa Luncurkan Ban Motor 'Cita Rasa' MotoGP

RodaBotak - Perhelatan Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) digelar di kawasan Plaza Timur dan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu 11 April 2015. Kesempatan ini dimanfaatkan beberapa perusahaan otomotif memamerkan produk terbarunya, salah satunya perusahaan ban motor Corsa.

Ya, perusahaan ini memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan produk terbarunya, Corsa Platinum. Menurut Marketing Manager PT Multistrada Arah Katharine Wianna, Parjo merupakan kesempatan yang tepat bagi Corsa untuk semakin mendekatkan diri kepada pecinta otomotif.

Melalui PT Multistrada Arah Sarana Tbk, selaku distributor ban Corsa, Katherin mengklaim, ban motor ini merupakan kelas premium yang sengaja diluncurkan untuk memenuhi hasrat pecinta motor modifikasi dengan kualitas baik dan harga terjangkau.

"Kami juga menggandeng komunitas motor untuk mencoba kualitas baru Cors MC Tire, jadi kualitasnnya bisa langsung dicoba dan lebih terjamin tentunya," kata Kathrine saat peluncuran Corsa Platinum.

Uniknya dalam acara ini, Corsa Platinum hadir dengan di tiga ban baru yang mengaplikasi nomor-nomor yang selama ini digunakan dalam balapan MotoGP, seperti ban 26, 99 dan 93.

"Kami memang sengaja memakai nomor-nomor yang sudah akrab dengan para biker pecinta kecepatan. Harapanya, agar produk kami mudah dikenal oleh biker,"  jelas Salomon Manalu, Brand Manager Corsa.

Beda tipe, beda juga karakter dari setiap ban. Untuk Corsa Platinum R26 cenderung mengarah ke fashion sporty yang cocok untuk biker beraliran fashionable.

Sedangkan R99 memiliki ukuran down side seperti 80/80-14. Sementara R93 punya karakter daily racing yang cocok untuk biker kaum speed fraker.

Berikut daftar harga ban motor Corsa Platinum:

Corsa Platinum 26
80/80-14 Rp172 ribu
90/80-14 Rp213 ribu
100/80-14 Rp249 ribu

Corsa Platinum 93
120/60-17 Rp570 ribu
150/60-17 Rp807 ribu

Corsa Platinum 99
80/80-14 Rp180 ribu
90/80-14 Rp216 ribu
110/80-14 Rp298 ribu
120/70-14 Rp325 ribu
90/80-17 Rp276 ribu
100/80-17 Rp351 ribu
130/70-17 Rp515 ribu

Pakai Ban Moge Buat Motor 250cc, Perhatikan Ini

RodaBotak - Michelin Indonesia meluncurkan ban baru, Pilot Road 4 khusus untuk sepeda motor 600cc ke atas, lebih sempit lagi mengakomodasi segmen sport touring. Kendati demikian, ban radial premium ini diklaim bisa digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin lebih kecil, atau 250cc ke atas.

Hal tersebut mengacu pengalaman perusahaan saat memasarkan Pilot Street Radial, ban yang ditujukan untuk 250cc ke atas. Pada praktiknya, konsumen sepeda motor di kelas bawahnya, yakni 150cc, menggunakannya sebagai ban harian.

”Street Radial banyak dipakai anak-anak CBR150R, V-ixion, Byson, bahkan Bajaj. Tidak ada masalah, tapi ada syaratnya,” ucap Country of Sales & Marketing 2Wheels Division Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng, saal peluncuran Pilot Road 4, (10/4/2015).

Lalu, apa syaratnya? Bayu melanjutkan, ada dua hal yang harus diperhatikan saat ban untuk sepeda motor berkapasitas lebih besar dipakai pada tunggangan ber-cc lebih kecil.

Pertama, perhatikan ukuran pelek. ”Tolong jangan dipaksa. Apa pun bannya, semahal apa pun teknologinya, saat ban dipasang pada pelek yang kekecilan dan membentuk donat, performa tidak akan maksimal dan justru membahayakan,” jelas Bayu.

Syarat kedua, perhatikan tekanan angin. Saat tekanan ban terlalu banyak, si karet bundar cenderung licin, dan kalau dipaksa, ban akan melebar. Saat anginnya kurang, ban akan cepat habis, karena beban tak sesuai dengan ukuran dinding.

Michelin Pilot Road 4 tersedia dalam jenis tubeless dengan ukuran 120/60 R17 dan 120/70 R17 untuk ban depan. Sementara untuk belakang, tersedia ukuran 160/60, 180/55, dan 190/50, semua dalam ukuran ring 17. Ban ini dibanderol dalam range Rp 1,35-2,09 juta.

Jumat, 10 April 2015

Kelebihan Dan Kekurangan Motor Keluaran Baru Yamaha Jupiter MX King 2015

RodaBotak - Yamaha adalah salah satu pabrikan motor dari Jepang yang dari tahun ke tahun telah memproduksi motor-motor yang sangat fantastis, dapat dibuktikan dengan adanya tim pabrikan ini yang muncul sebagai partisipan di MotoGP. Kualitas yang diberikan memang luar biasa. Contohnya saat Yamaha mengeluarkan Yamaha Jupiter MX King terbaru. Motor yang mempunyai mesin 150 cc tersebut membuat vendor dari Jepang tersebut kian semakin di depan. Bagaimana tidak, pasalnya, Jupiter MX King ini sangat diminati pecinta Yamaha khususnya pengendara MX King itu sendiri.

Kelebihan yang ditawarkan oleh motor Yamaha Jupiter MX King ini sangatlah bermacam – macam seperti, sebuah tenaga mesin yang memppunyai sebuah ccan yang besar yakni 150 cc, dengan mesin seperti itu membuat Jupiter MX King ini dapat lari dengan kencang dari motor generasi sebelumnya. Tetapi jangan terlalu khawatir karena motor ini melesat dengan kencang juga memperhatikan bahan bakar motor yang tetap irit.

Kelebihan yang ditawarkan oleh motor yang biasa disebut dengan “Kinf Of Style” tersebut adalah moped yang memiliki gaya atau desain super sport bike yang mampu melesat kencang serta lincah, dengan lampu LED Position yang terpasang karena terinspirasi YZF-RI dan juga LED Taillight desainnya yang terinspirasi oleh YZF-R25.

Kelebihan yang kedua adalah motor sport ini menggunakan mesin terbaru yang berkapasitas 150 cc Fuel Injection, single cylinder, diasil cylinder, liquid cooled, SOHC, forged piston, 4 Valve, dan 4 stroke. Kelebihan ketiga adalah lincahnya Yamaha Jupiter MX King dikarenakan desain frame baru yang terdapat di motor ini  membuatnya ringan dengan swing arm baru.

Dan kelebihan yang terakhir adalah dengan ban belakang tubular yang mempunyai lebar dikelasnya 120/70 membuat motor ini semakin mantap. Dengan velg ban ring yang mempunyai 17 inci serta double disk brake yang dapat memaksimalkan dalam pengereman dan keamanan saat berkendara.

Kekurangan yang terdapat pada Yamaha Jupiter MX King hanyalah sedikit. Bodi depan serta sayap yang ada pada motor ini telalu besar jika dilihat dari segi desain. Spakbor belakang tidak terlalu cocok untuk motor bebek sport seperti Jupiter MX King tersebut. Itulah beberapa kekurangan motor Jupiter MX King.

"Nih", Bocoran Motor Sport Dua Silinder Honda

RodaBotak - Tak mampu bersaing di segmen sport 250 cc lewat produk impor impor utuh (CBU) CBR250R dari Thailand, membuat PT Astra Honda Motor (AHM) geram. Singkat cerita, AHM lantas meminta prinsipal Honda Motor Company untuk menciptakan sendiri produk baru di segmen ini.

"Produk ini benar-benar baru, belum pernah diproduksi sebelumnya oleh Honda," jelas sumber internal AHM, (7/4/2015). 

Menurutnya, sepeda motor ini merupakan jawaban dari keinginan konsumen yang meminta sepeda motor sport dua silinder. Bahkan, AHM memilih konfigurasi mesin baru V-twin, ketimbang dua slinder segaris yang ditawarkan dua rivalnya, Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250R. Dengan perbedaan ini, AHM berharap bisa bersaing di segmen yang cukup bergengsi di mata konsumen ini.

Saat ini, lanjut sumber, persiapan masih terus dilakukan, mulai dari pemilihan pemasok komponen. Satu hal yang pasti, model baru ini berbeda dengan karakter CBR250R yang diproduksi di Thailand. Meskipun desain yang dihasilkan nantinya akan mengarah ke desain futuristik bukan bergaya retro semacan Ducati Scrambler atau Kawasaki Estrella.

"Kalau kita mau juga buat bergaya retro, tapi Jepang sepertinya meminta tetap desainnya futuristik," lanjut sumber itu.

Proses pengujian produksi disebutkan baru mulai dilakukan awal tahun depan, sedangkan produksi massal dan peluncuran akan dilakukan pertengahan 2016. "Kalau trial paling Februari sudah mulai, produksinya sekitar Juli atau Agustus 2016," tutup sumber itu.

Persaingan Sengit Sepeda Motor 150cc

RodaBotak - Sepeda motor merupakan kendaraan roda dua yang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas. Sejatinya, sepeda motor merupakan alat transportasi dengan bentuk sederhana yang lebih efisien ketimbang kendaraan roda empat atau lebih.

Seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi, motor kini tak hanya melulu bicara soal alat transportasi, melainkan juga digunakan untuk menunjang jati diri seseorang yang membesutnya. Atas 
kebutuhan itu, banyak produsen kemudian menciptakan berbagai jenis motor mulai dari yang paling sederhana hingga paling mewah sekalipun.

Ada enam jenis motor yang kita ketahui selama ini, yakni motor sport, road bike sport, cruiser, trail/off-road, moped/bebek dan skuter matik (skutik). Semua jenis itu tentu berbeda, sesuai dengan karakter yang disuguhkan pabrikan menjawab kebutuhan konsumennya.

Saat ini, di Tanah Air, motor dengan kapasitas mesin 150cc rupanya tengah populer. Kondisi ini tentu berbeda dengan beberapa tahun lalu, di mana motor dengan kapasitas 125cc yang menjadi idolanya.

Ada sejumlah alasan mengapa tren ini lambat laun terus mengalami transformasi. Salah satunya ialah permintaan publik terhadap motor dengan ukuran lebih besar dari yang terdahulu. Lantaran ukurannya 
yang besar, otomatis, kapasitas mesin pun ditambah, seperti halnya motor dengan mesin 150cc.

Banyak orang beranggapan jika motor dengan mesin lebih besar dapat menaikkan gengsi si empunya motor. Selain itu, tenaga motor dengan mesin 150cc lumayan besar namun tetap efisien dalam hal konsumsi bahan bakar alias masih irit.

Kuda hitam penjualan

Berdasarkan data yang disampaikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di kelas 150cc terus mengalami peningkatan dan menjadi 'kuda hitam' di tengah penjualan skutik yang 
laris manis.

Sebagai contoh, Yamaha dengan V-ixion selama Februari 2015 mampu terjual sebanyak 26.545 unit, R15 sebanyak 9.735 unit dan Byson 1.246 unit. 

Tak hanya itu, kehadiran model baru matik 150cc Yamaha, yaitu N-Max, rupanya juga langsung disambut hangat konsumen dengan torehan penjualan mencapai 1.916 unit di bulan Februari.

Sementara berkaca pada seteru abadinya, Honda, pihaknya berhasil menjual CB150R StreetFire dengan angka penjualan 7.234 unit, diikuti Honda Verza 150 dengan 5.683 unit dan New Honda MegaPro FI 991 
unit. Di segmen skutik 150cc, Honda PCX mampu terjual selama Februari sebanyak 623 unit. Angka itu belum termasuk dengan Vario 150 yang saat ini tengah digandrungi masyarakat.

Menurut Pengamat Otomotif, Suhari Sargo, saat ini memang era motor bermesin 150cc untuk berjaya. Terlebih, motor dengan kapasitas lebih besar cocok dengan karakter masyarakat pekerja di Indonesia dan memiliki keunggulan dalam hal penampilan serta mampu menampung beban berat.

"Motor 150cc terus diminati, apalagi dengan banyaknya pabrikan yang mengeluarkan produk motor 150cc. Motor ini dipilih karena masih tepat untuk digunakan harian, karena memiliki kecepatan (tenaga) yang 
cukup dan dapat melibas jalur-jalur macet," kata Suhari Sargo.

Selain itu, motor-motor dengan mesin 150cc pun dibanderol dengan harga yang terjangkau hingga dapat memantik pelanggan untuk membelinya. 

"Motor dengan harga murah (terjangkau), tapi bisa cepat larinya atau mesinnya juga sama dengan yang lebih mahal pasti akan diminati," kata dia.

Yamaha: 150cc Menguntungkan

Produsen otomotif berlogo Garpu Tala di awal tahun 2015 sudah menggebrak pasar motor nasional dengan dua senjata andalannya 
di kelas 150cc, yakni Nmax dan MX King 150. Dua motor itu melengkapi tiga 'senjata' lainnya yang juga bermesin 150cc, yakni Vixion, R15 dan Byson.

Menurut Assistant General Manager (GM) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, pilihan 150cc dilakukan pihaknya karena besarnya potensi bisnis yang ada di kelas tersebut. 
Terlebih, dewasa ini pasar motor cenderung mengarah ke-cc yang lebih besar.

"Ya, kami prediksi seperti itu. Kami sudah melakukan survei, nantinya pasar roda dua akan menginginkan cc yang lebih besar, seperti 150cc," ujar Masykur.

Masykur menjelaskan, salah satu pertimbangan bagi pabrikan untuk mengeluarkan motor berkubikasi lebih tinggi lantaran banyak orang yang sudah bosan dengan model terdahulu yang biasanya dijejali 
mesin berkapasitas kecil. 

"Seiring meningkatnya perekonomian, banyak warga utamanya kaum pria merasa perlu menopang kebutuhan sehari-harinya dengan motor bermesin lebih besar," kata Masykur.

Tak heran, jika kemudian pihaknya mengaku optimistis dengan beberapa motor Yamaha yang menggendong mesin berkubikasi 150cc, terlebih motor-motor itu diklaimnya sudah disematkan teknologi terbaru dan pengadopsian standar emisi kendaraan bermotor Euro3. 

"Di 2015, kita akan ubah sistem bahan bakar menjadi Euro3. Pelaksanaannya antara bulan Januari-Agustus, termasuk MX. Jadi, Anda bisa hitung berapa yang belum diinjeksi agar bisa Euro3," paparnya.

Senada dengan Yamaha, pabrikan motor Suzuki juga mengatakan jika segmen 150cc memang sangat menggiurkan. Maka itu, tak ayal jika banyak pabrikan di Tanah Air yang berlomba-lomba menghadirkan 
motor di kelas tersebut.

Menurut GM Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, hal itu bisa dibuktikan dengan penjualan Satria 150 FU-nya yang hingga kini terus diminati masyarakat. Suzuki pun mengaku tidak takut jika penjualan Satria 150 FU-nya akan terancam dengan maraknya pendatang baru di kelas 150cc dari sejumlah kompetitor.

"Kami sambut positif. Artinya, Satria bisa mengajak produsen lain untuk "bermain" (underbone) di cc lebih besar," ujar Yohan Yahya.

"Yang pasti, nanti trennya orang (konsumen) akan mulai melirik ke cc lebih besar. Sebab, mungkin banyak yang sudah jenuh dengan motor ber-cc kecil," kata Yohan.

"Kita jangan berbicara jalanan macet, atau tidak. Yang pasti, ke depan public transportationakan semakin baik. Jadi, mobil akan digunakan di akhir pekan, atau tidak digunakan untuk beraktivitas. Sementara motor, akan jadi hobi."

Rencana baru Honda

Baru-baru ini, Honda baru saja membuka selubung motor terbarunya yang dijejali mesin 150 cc. Motor itu yakni Vario 150 eSP yang hadir dari keluarga matic Honda. Motor itu sengaja ditetaskan dengan harapan Honda tetap berkuasa di Indonesia.

"Skutik Vario terbaru ini memungkinkan Honda untuk meraih pangsa pasar yang lebih baik pada tahun 2015," kata Executive Vice PresidentAstra Honda Motor (AHM), Johannes Loman.

Di kelas 150cc, Honda diketahui memiliki beberapa andalan, yakni PCX, CB150 StreetFire, Verza, New Megapro, CBR150R dan Honda Vario 150. Tak hanya itu saja, santer terdengar jika Honda bakal meluncurkan motor terbaru 150cc di kelas underbone. 

Kehadiran motor terbaru ini disebut-sebut merupakan penerus dari Honda CS1 dan Sonic yang telah disuntik mati. Nantinya, motor ini disiapkan Honda untuk menghentikan kedigdayaan Satria 150 FU, dan 
menjegal Yamaha MX King 150cc.

Hal itu dipastikan Deputy General Manager Sales Division PT AHM, Thomas Wijaya. Menurut dia, model terbaru ini akan segera melakoni debutnya tahun ini. Namun demikian, dirinya belum bisa merinci secara detil kapan kehadiran motor tersebut.

“Belum dalam waktu dekat. Saat ini kami masih melakukan studi. Tetapi, mudah-mudahan sih bisa tahun ini diluncurkan,” kata Thomas.

Menurut Thomas, meski di segmen 150 cc seperti halnya Suzuki Satria 150 FU pasarnya menurun, namun permintaan akan produk di kelas tersebut hingga saat ini masih tinggi. Maka itu, Honda pun berusaha 
memberikan pilihan kepada konsumen agar produk-produknya mendapatkan tempat di Tanah Air.

“Karena kita melihat adanya kebutuhan akan motor 150 cc yang slim dan speedy. Dan ini kebanyakan konsumennya anak muda,” ucap Thomas. “Kalau CB150R kan semi premium-lah, Verza entry-level, dan yang ini (motor baru) lebih ke arah anak muda,” terang Thomas.

Kamis, 09 April 2015

Kecenderungannya Masyarakat Ingin Punya Motor Matik & Sport

RodaBotak - Permintaan sepeda motor matik atau skutik sangat tinggi, dan mendominasi pasar roda dua beberapa tahun terakhir. Meski demikian, pasar skutik tidak menggerus segmen motor sport.

Kecenderungan saat ini konsumen memiliki dua motor sekaligus. Motor matik dijadikan motor utama untuk menunjang aktivitas sehari-hari sedangkan motor sport sebagai motor kedua digunakan pada saat-saat tertentu.

"Kalau saya lihat orang-orang yang memakai motor sport itu lebih kepada selera, hobi, dan memang untuk penggunaan jarak jauh bukan harian, atau orang yang suka memanfaatkan waktu libur dengan berjalan-jalan. Matik menggerus sport itu tidak mungkin. Masing-masing punya segmennya. Bahkan kecenderungannya orang punya dua motor. Matik yang pertama sport motor keduanya, tapi bisa juga sebaliknya," ujar Wiyarto Mulyono, Corporate Communication Department Head PT Wahana Makmur Sejati (WMS), kemarin.

Setinggi-tingginya permintaan skutik, tegas dia, motor sport tetap mempunyai penggemar tersendiri.

"Kebetulan saya dekat dengan komunitas motor, jadi saya mempelajari hal tersebut. Katakanlah satu anggota punya Honda Tiger tapi dalam kesehariannya mengendarai motor matik. Dari situ jelas motor bebek atau matik tidak akan menggerus sport. Ada juga anggota komunitas bebek dan matik dia mau punya sport," terangnya.

Seperti diketahui, saat ini honda mempunyai beragam produk tipe sport, seperti CBR150R, CB150R Street Fire, CBR250, CBR250R ABS, MegaPro, dan Verza 150.

Bila mengacu dari data penjualan sementara yang dimiliki oleh PT WMS sebagai diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, penjualan motor sport menunjukkan tren yang positif periode Januari sampai Maret.

"Dari seluruh produk sport penyumbang terbanyak, yakni CB150, selain itu Verza dan MegaPro. Total kontribusi motor sport untuk penjualan lebih dari 10 persen," pungkasnya.

Mengapa Menyalakan Lampu Motor di Siang Hari Penting?

RodaBotak - Pada 2009 keluar aturan dalam bentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 107 yang mengharuskan pengendara sepeda motor menghidupkan lampu di siang hari. Kebijakan tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna motor. Mereka beranggapan menyalakan lampu pada siang hari sama saja memperpendek usia aki dan bohlam.

Tapi bila dikaitkan dengan keselamatan, menyalakan lampu utama di siang hari atau biasa dikenal daytime running light (DRL) bisa mengurangi potensi kecelakaan.

Data mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor merupakan yang tertinggi dibanding sarana transportasi lain. Penyebab kecelakaan tertinggi adalah faktor manusia.

Ditlantas Polda Metro Jaya menyebutkan penggunaan DRL mampu mengurangi risiko kecelakaan hingga 20 persen. Bahkan di Surabaya penggunaan DRL mampu menekan kecelakaan hingga 50 persen.

Untuk itu, perlu "sistem" yang bisa membantu pengendara aware dengan kondisi lalu lintas.

"Penting kalau siang-siang menyalakan lampu. Hasil survei mengungkap ketika kita berkendara dari arah yang berlawanan ada sinar yang datang, pupil mata akan tertarik (mengikuti atau tertuju ke arah cahaya). Efeknya, si pengemudi menjadi lebih peduli dan perhatian," terang Bebin Djuana,  pakar automotif.

Sama halnya dengan cahaya lampu kendaraan yang datang dari arah belakang.

"Di belakang pun secara sadar atau tidak sadar bila ada cahaya datang maka si pengemudi akan melirik ke spion. Coba kalau tidak menyalakan lampu pasti sopir tidak mengetahui ada kendaraan di belakangnya," pungkasnya.

Yamaha, Merek Sepeda Motor Paling Bisa Diandalkan

RodaBotak - Consumer Reports, majalah bulanan di Amerika Serikat yang punya ulasan khas tentang perbandingan produk berdasarkan survei konsumen, menganugerahi Yamaha sebagai merek sepeda motor yang paling bisa dipercaya dan diandalkan. Merek Jepang lain macam Suzuki, Honda, dan Kawasaki menguntit ketat di belakangnya.

Hasil ini dipublikasikan Selasa, (7/4/2015), berdasarkan polling dengan metoda khusus, ditujukan untuk para pemilik sepeda motor. Survei ini adalah bagian dari usaha mencari nilai merek-merek di kategori sepeda motor.

Cukup unik hasilnya, karena merek lokal sendiri macam Harley-Davidson dan Victory malah berada di tengah-tengah. Sementara merek-merek mapan Eropa seperti Triumph, Ducati, dan BMW, terlempar di urutan bawah.

Lebih dari 12.300 pemilik sepeda motor di AS yang disurvei menyatakan bahwa merek yang berhasil memberikan jaminan kekuatan, atau memberikan rasa aman saat melaju di jalanan terbuka dengan sepeda motor yang tak gampang rusak menjadi hal penting.

Berbanding terbalik
Meski demikian, hasil ini tak lantas diartikan bahwa merek-merek Jepang itu mampu memberikan kebahagiaan. Consumer Reports menemukan hal yang kontradiksi antara sepeda motor yang reliable(andal) dan sepeda motor yang bikin happy.

Hasilnya justru terbalik, Victory disusul Harley-Davidson dinobatkan sebagai merek sepeda motor yang paling bikin bahagia para pemiliknya. Merek-merek Jepang justru ada di tengah, disusul merek-merek Eropa.

Indikator untuk membuat bahagia bagi konsumen sepeda motor di AS adalah kenyamanan. Seperti kita tahu, model-model moge macam Harley-Davidson dan Victory sudah pasti jauh lebih nyaman ketimbang tampang sporty ala Yamaha R6, Honda CBR1000R, atau Bahkan Ducati Diavel.

Rabu, 08 April 2015

Tips Mengganti Lampu Motor

Roda Botak - Peran lampu atau headlamp pada sepeda motor adalah membantu visual pengendara terutama pada malam hari. Namun jika salah dalam pemasangan bisa mengganggu bahkan mencelakakan pengendara lain.

Dibutuhkan kepedulian serta kepekaan pengendara dalam memilih dan memasang lampu, sehingga tidak merugikan orang lain.

Pakar automotif, Bebin Djuana, memberikan tips sederhana dalam memilih lampu motor;

1. Pilihlah lampu yang terang, namun jangan sampai menyilaukan. Tidak ada salahnya bertanya kepada penjual meski secara umum lampu motor yang dipasarkan sudah standar.

2. Biasakan membeli lampu motor menjelang senja, supaya diketahui persis warna, terang, jangkauan, dan fokusnya. Lebar sudut cahaya juga harus sama dengan pandangan mata. Tidak disarankan mengganti lampu baru di siang hari atau di tempat sempit.

Saat mengganti lampu lama dengan baru terkadang kita dihadapkan pada permasalahan sudut pencahayaan yang tidak sama. Untuk mengetes apakah sudut pencahayaan sudah tepat atau tidak, maka perlu diketahui sudut penerangan lampu yang lama. Nyalakan lampu dan perhatikan serta ingat kadar cahaya, fokus, dan lebar sudutnya. Untuk memudahkan kita dalam mengingatnya, jangan ubah posisi motor.

Setelah itu, ganti dengan lampu baru sambil dipastikan posisi motor atau setang tidak bergeser. Setelah diganti dengan yang baru, lakukan pengujian ulang seperti tadi. Selain menguji ketepatan sudut pencahayaan, cara ini juga membantu pengendara untuk mengetahui kualitas lampu yang baru dibeli.

Dengan memasang lampu dengan sudut pencahayaan yang tepat maka kita tidak akan mengganggu visual pengendara lain.

James May Lelang Motor Yamaha di Bonhams

Roda Botak - SALAH satu presenter acara Top Gear, James May, merelakan salah satu koleksi sepeda motornya untuk dilelang oleh Rumah Lelang Bonhams. 

James melelang Yamaha “Fizzie” FS1-E yang dianggap sebagai motor tercepat pada masanya dengan mesin berkapasitas 49 cc. Motor milik May merupakan Yamaha seri E yang sudah dilengkapi dengan pedal untuk memenuhi homologasi di negara asalnya, Inggris. 

Dengan mesin dan transmisi 4 percepatan, motor ini menghasilkan daya hingga 4.8 HP. Ada beberapa pengendara yang mengklaim bahwa motor ini bisa digeber hingga 96 km/jam, tapi Fizzie ini hanya mampu beraksi 72 km/jam. 

Motor ini memiliki sejarah yang cukup panjang, May mendapat motornya dari kolega sesama presenter Top Gear Richard Hammond pada 2011 dengan kondisi yang sudah direstorasi dan baru digunakan sepanjang 80 km. Pihak lelang memprediksi motor ini bisa dilelang dengan harga Rp38 juta hingga Rp49 juta. ?