Sabtu, 28 Desember 2013

Tim Pata Honda WSBK Menjajal Motor Barunya

Menutup tahun 2013 pembalap World Superbike Championship dari Tim Pata Honda WSBK, yaitu Leon
Haslam dan Jonathan Rea menjajal motor baru mereka. Pada tahun 2014 mereka akan menggunakan Honda Fireblade SP 2014 terbaru, uji coba tersebut dilaksanakan di Sirkuit Losail, Qatar.

Pada musim 2014, Leon Haslam dan Jonathan Rea akan menggunakan motor baru itu. Mereka tidak hanya mengetes motor baru mereka, tapi juga menampilkan menampilkan motor produksi Honda Motor Europe tersebut kepada para Jurnalis.

Motor Honda Fireblade SP 2014 yang akan digunakan Tim Pata Honda WSBK tahun depan, dilengkapi dengan adjustable Ohlins pada bagian depan dan rem monoblock produksi Brembo pada bagian belakang. Selain itu Motor Honda Fireblade SP 2014 dilengkapi dengan blueprinted engine dan tempat duduk tunggal yang memungkinkan pembalap berkonsentrasi pada balapan.

"Ini merupakan momen yang sangat
menyenangkan untuk mengendarai motor baru di Losail bersama para jurnalis. Fireblade SP merupakan motor dengan mesin yang mengagumkan membuat saya sangat menikmati mengitari sirkuit sampai-sampai saya mengitari kurang lebih hingga 300 lap," ujar Haslam.

Sementara itu, rekan haslam, Rea hanya dapat tersenyum sumringah dan mengatakan bahwa dia memiliki pekerjaan yang terbaik di dunia.
Musim 2013, Pata Honda berhasil meraih posisi 9 atas nama Jonathan Rea dan 13 dengan pembalapnya Leon Haslam.

Tim sangat berharap kedua pembalap akan mendapatkan hasil yang maksimal di musim tahun 2014.

Sistem Superpole Musim 2014

Memasuki tahin 2014 eni FIM
Superbike World Championship,
Memperkenalkan format Tissot-
Superpole terbaru. Format baru ini akan dilaksanakan dalam 2 sesi yang dilakukan masing-masing selama 15
menit.

Format Tissot Superpole terbaru ini, 20 pembalap akan bertarung untuk mendapatkan posisi terbaik di grid.

Dalam regulasi baru dalam latihan bebas akan dilakukan pencatatan waktu terbaik untuk menetukan pole position. Peraturan baru ini merupakan upaya agar aturan di WBSK dan MotoGP mirip. Dengan peraturan yang hampir sama ini akan membantu penyelenggara yang mencakup sirkuit, marshal dan semua orang yang terlibat di kedua kejuaraan tersebut.

Tissot-Superpole prosedur baru:

Pembalap Top 20 atau urutan 20 teratas akan diklasisfikasikan sesuai hasil catatan waktu di sesi latihan bebas 1, 2, dan 3 untuk mengambil bagian dalam Tissot-Superpole.

Pembalap tercepat 1 sampai sepuluh akan menjadi unggulan dan langsung ke Superpole 2. Sedangkan pembalap tercepat urutan 11 sampai 20 akan bertarung kembali di Superpole 1 untuk disaring lagi. Dua pembalap tercepat dalam Superpole 1 akan maju ke Superpole 2 dan bertarung dengan pembalap yang tercepat 1 sampai 10.

Kedua sesi Superpole akan berjalan masing-masing selama 15 menit dan istirahat 10 di antara Superpole 1 dan Superpole 2.