Rabu, 25 Juli 2012

Mudik persiapan ke bengkel

Bentar lagi lebaran, pasti kebiasaan dan tradisi tidak akan pernah hilang, yup tradisi mudik ke kampung halaman. Tradisi tersebut tidak akan pernah hilang demi silaturahmi dengan keluarga dikampung dan kerinduan terhadap kampung halaman.

Tradisi tersebut dilakukan orang dengan berbagai macam cara, ada yang menggunakan kereta api (untuk tanggal 10 sampai 19 agustus sudah ludes), bis antar kota antar propinsi (beberapa bis malam juga sudah ludes), mobil pribadi, dan sepeda motor. Sebenarnya sudah banyak himbauan agar tidak mudik dengan sepeda motor, tapi dengan kenyataan transportasi umum yang sudah ludes dan harga yang selangit ya tetap saja akan banyak yang mudik dengan sepeda motor, ada juga usaha mudik bareng tanpa konvoi dengan menaikan pemudik menggunakan bis carteran dan motor diangkut dengan truk sampai tujuan. Tapi tetap saja akan banyak yang mudik dengan cara konvoi sepeda motor.

Sebelum mudik dengan perjalanan jauh sebaiknya perhatikan kondisi motor dan badan kita. Untuk motor yang paling penting lakukan service sebelum keberangkatan, trus ganti oli, dan kalau bisa ganti ban baik ban luar atau dalam, serta jangan lupa gantai rantai atau belt pada motor matic, agar tidak terjadi masalah dalam perjalanan.

Nah untuk badan usahan badan dalam keadaan sehat dan bugar, serta kalau bisa konsultasi dulu dengan dokter dan bila merasa badan kurang sehat sebaiknya agar menunda keberangkatan mudik sampai badan fit kembali.

Sebenarnya sepanjang jalam panturan banyak terdapat bengkel resmi yang dapat membantu pemudik menyelesaikan masalah dengan sepeda motornya. Kalau di Cirebon setelah perempatan Rajawali ada dua bengkel resmi yang pertama bengkel sermi Yamaha dan bengkel resmi Honda.

Semoga saja bengkel-bengkel tersebut buka pada saat mudik lebaran.
Powered by
Arie Prawira Sholeh

Selasa, 24 Juli 2012

Antara Shell dan Pertamina

Di Jakarta SPBU tidak hanya didominasi dengan Pertamina saja, tetapi juga terdapat SPBU lain dari perusahaan luar negeri, yaitu SPBU Shell. Dengan bermunculan SPBU selain Pertamina, mengakibatkan persaingan diantara mereka, terutama pada bahan bakar minyak non subsidi.

Seperti SPBU Shell dan Pertamina di Jl Pemuda dekat Arion Mall, harga BBM non subsidi sangat bersaing. Ketika minyak dunia melonjak tinggi pada awal tahun 2012 berimbas langsung pada BBM nonsubsidi, harga pada SPBU Pertamina di daerah lain mencapai Rp.10.200,- sedangkan di SPBU Pertamina Jl pemuda dekat Arion Mall hanya Rp.10.000,- karena bersaing dengan SPBU Shell yang hanya menjual BBM non subsidi seharga Rp9.800,- saja.

Ternyata dampat SPBU yang saling berdekatan dan bersaing, memberikan keuntungan di Pihak Konsumen.
Powered by
Arie Prawira Sholeh