Jumat, 24 April 2015

Motor Injeksi Tidak Mogok Jika Bensin Minim

Roda Botak - Teknologi yang digunakan kendaraan roda dua terus berkembang, dari menggunakan sistem karburator hingga menjadi injeksi. Saat ini kebanyakan sepeda motor keluaran baru sudah menggunakan sistem injeksi.

Motor dengan teknologi injeksi memiliki keunggulan, salah satunya lebih efisien bahan bakar. Namun, ada pengendara yang menganggap volume bensin di dalam tangki motor injeksi tidak boleh minim atau hanya tinggal residu. Jika terjadi demikian, motor bisa mogok. Benarkah anggapan itu?

“Tidak benar. Tidak ada yang disebut angin palsu karena teknologi injection pada motor telah dilengkapi regulator yang dapat mengatur tekanan bahan bakar. Jadi, tidak ada efek jika motor sampai kehabisan bensin,” ujar Venus Adha, Quality Assurance Development Head Wahana Makmur Sejati (WMS).

Ia menegaskan, bahan bakar yang diisi harus benar-benar murni, seperti dari SPBU bukan hasil pengoplosan.

Mengenai pengurasan tangki bahan bakar, Venus menyarankan sebaiknya hal tersebut dilakukan jika motor sudah lama digunakan dan tangki penuh kotoran.

"Sebenarnya menguras tangki itu opsional saja. Tak dikuras pun sebenarnya tidak ada masalah. Hanya, setelah dikuras pastikan kembali bahwa tekanan bahan bakar sesuai ukuran standar pabrikan, sehingga pompa bahan bakar tetap berfungsi dengan baik. Jangan lupa mengganti saringan setiap 48 ribu kilometer," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar