Roda Botak - Dalam dua tahun terakhir, teknologi kunci pembuka jok motor sudah terintegrasi dengan rumah kunci utama. Namun masih banyak juga motor yang beredar di jalanan kunci pembuka joknya masih terpisah dengan rumah kunci stop kontak.
Untuk tipe stop kontak yang terpisah ini, tentu sudah mulai rentan terjadi masalah, misalnya seperti kunci sulit dibuka karen arumah kunci sudah tertumpuk debu atau masalah karat. Apalagi untuk tipe motor yang kunci pembuka jok-nya masih terletak di atas ban belakang.
Rangga, pemilik bengkel di Serang Banten, menuturkan banyak hal yang bisa mengganggu kinerja rumah kunci. Debu-debu yang masuk ke dalam sela-sela rumah kunci membuat tuas yang terdalam kinerjanya menjadi seret.
"Debu-debu bisa masuk ke dalam rumah kunci karena motor selalu terpapar dengan debu di jalan. Debu-debu yang masuk ke dalam rumah kunci membuat beberapa tuas menjadi seret dan susah untuk membuka kunci. Kalau sudah parah, bisa-bisa kunci jadi patah kalau dipaksakan," papar Rangga melalui sambungan telepon.
Solusi untuk kunci susah dibuka adalah dengan menggunakan cairan pelumas. Jika membeli cairan pelumas biasanya selalu disertakan pipa kecil yang bisa dipasang di mulut cap (lubang semprot).
Langkah pertama adalah menyemprotkan cairan pelumas melalui lubang rumah kunci. Kemudian setelah kunci sudah bisa masuk dan jok terbuka, pengendara bisa menyemprotkan ke beberapa engsel dan tuas dalam rumah kunci agar kerja rumah kunci kembali lancar.
"Cairan pelumas disemprotkan ke dalam lubang kunci menggunakan sedotan kecil yang disediakan. Kemudian setelah jok bisa dibuka, giliran bagian dalam rumah kunci yang disemprot. Tetapi kalau kondisi rumah kuncinya sudah tidak bagus, misalnya pegas sudah lemah, lebih baik diganti saja," jelas pria beranak satu tersebut.
Cairan ini bisa didapat di bengkel-bengkel motor atau pun mobil. Sebotol cairan pelumas biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.000 tergantung merek dan besar botolnya. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar